Planet Lain juga Punya
Wow, semua planet di tata surya punya gas karbon dioksida. Tapi jumlah gas karbon dioksida tiap planet berbeda-beda. Gas karbon dioksida di Planet Venus sangat banyak, sehingga udara Planet Venus jadi panas sekali. Anehnya, Planet Bumi punya gas karbon dioksida dalam jumlah yang sangat tepat.
Selimut Hangat Bumi
Seandainya Planet Bumi tidak punya gas karbon dioksida, suhu Planet Bumi dapat berkisar -19 derajat Celcius. Bbrrrr … dinginnya membekukan tulang. Seperti tinggal di kutub utara atau di dalam freezer. Hmm, gas karbon dioksida seolah-olah jadi selimut penghangat Planet Bumi. Planet Bumi pun jadi tempat yang hangat dan nyaman untuk dihuni makhluk hidup. Ssst, sebenarnya, gas yang menghangatkan Planet Bumi bukan hanya gas karbon dioksida. Air dan metana di udara juga berfungsi menghangatkan Planet Bumi, lo.
Gas Rumah Kaca
Hmm, Kamu tahu kan rumah kaca? Suhu rumah kaca selalu hangat. Karena kaca menahan panas sinar matahari di dalam rumah kaca. Atau pernahkah kamu merasa gerah saat langit mendung? Ups, rasa gerah itu disebabkan air di udara menahan panas sinar matahari, maka gas-gas itu dinamai Gas Rumah Kaca. Dan suhu panas yang ditimbulkan oleh Gas Rumah Kaca disebut Efek Rumah Kaca.
Dibandingkan gas rumah kaca lainnya, jumlah gas metana paling sedikit. Tidak lebih dari 2 ppm. Artinya hanya ada 2 molekul gas metana di antara sejuta molekul udara. Gas karbon dioksida di udara Bumi sebanyak 280 ppm. Sedangkan, jumlah uap air selalu berubah. Bisa seratus kali lebih banyak dibandingkan jumlah gas karbon dioksida. Ssst, tapi uap air punya sifat unik, lo. Saat jumlah uap air banyak, uap air jadi hujan. Planet Bumi pun jadi dingin kembali, deh.
dikutip : majalah Bobo
Minggu, 08 Juni 2008
Senin, 02 Juni 2008
Karbon Dioksida Selimut Penghangat Bumi
Jika tidak ada gas karbon dioksida, Planet Bumi membeku kedinginan. Tapi kalau kebanyakan gas karbon dioksida, Planet Bumi jadi kepanasan. Wah, wah, sebenarnya siapa sih karbon dioksida di Planet Bumi ini? Kok dia bisa membuat Planet Bumi panas dingin?
Ledakan dan Pusaran Gas
Bayangkan, lima milyar tahun yang lalu, ada ledakan bintang di galaksi kita. Bum… Bum… Gas-gas di dekat ledakan, yang tadinya diam tenang, jadi berpusar. Pusaran gas lama-kelamaan bergumpal menjadi satu bintang bernama Matahari dan planet-planet yang mengitarinya. Ups, sebagian gas itu menjadi udara yang menyelimuti planet-planet. Sebagian lagi gas ini tersimpan di dalam perut planet-planet. Gas-gas itu adalah gas oksigen, nitrogen, air, metana, dan karbon dioksida.
Langganan:
Postingan (Atom)